Mahkota Emas Majapahit ada pada Trunajaya

Catatan kecil oleh: Muhammad Rizki Taufan
Bangkalan, 9 April 2022

Realia, 20 Juni 1679, yang berisi laporan Kapten Tack saat penyerangan ke Kediri, satu di antaranya berisi tentang MAHKOTA EMAS KUNO KEMAHARAJAAN MAJAPAHIT

Selama ini saya tertarik dengan pembahasan Ricklefs (2001: 177), yang menyebutkan bahwa telah terjadi penaklukkan pusat pertahanan Sultan Intra Prista / Panembahan Maduretna / Pangeran Trunajaya / Raden Nila Prawata di Kediri.

Saat itu, tepatnya 25 November 1678, VOC menjarah berbagai harta, satu diantaranya ialah “suatu benda yang DIGAMBARKAN sebagai MAHKOTA EMAS MAJAPAHIT, SUATU BAGIAN DARI HARTA BENDA KERAJAAN YANG TIDAK DIKENAL LAGI DI JAWA”.

Berdasarkan keterangan Ricklefs ini saya terpaku pada “Mahkota Emas” yang ada pada Sultan Intra Prista ini.. tetapi awalnya saya meragukan, karena hanya suatu hal yang DIGAMBARKAN, artinya belum jelas asli atau tidaknya.

Sebuah Sumber yang Jelas

Sampai pada malam hari ini, alhamdulillaah, saya menemukan sumber primer yang menyebutkannya secara amat sangat jelas. Realia, 20 Juni 1679, yang berisi laporan Kapten Tack saat penyerangan ke Kediri, satu di antaranya berisi tentang MAHKOTA EMAS ini.

Pada folio 298, disebut jelas bahwa asalnya mahkota ini berada di “Dalam” = Dalem / “Keraton” Kediri, yang ketika itu didiami oleh Sultan Intra Prista / Panembahan Maduretna / Pangeran Trunajaya / Raden Nila Prawata.

Lalu pada folio 299, disebutkan jelas demikian:
“de oude keyserlycke madjapaitse goude kroon”, yg bila diterjemahkan ialah “Mahkota Emas Kuno Kemaharajaan Majapahit”.

Jaminan Keasliannya

Sumber primer ini berani menyatakan keaslian objek tersebut, bahwa mahkota itu memanglah MAHKOTA EMAS KUNO KEMAHARAJAAN MAJAPAHIT.

Artinya hal ini mematahkan keterangan Ricklefs sebagai sumber sekunder yang hanya menyebutnya sebagai BENDA YANG DIGAMBARKAN SEBAGAI MAHKOTA EMAS MAJAPAHIT, jadi bukan buatan baru.

Dijual Kepada Mangkurat II

Tetapi setidaknya saya tertarik pula pada keterangan Ricklefs berikutnya, yakni yg menyebutkan bahwa mahkota tsb merupakan “SUATU BAGIAN DARI HARTA BENDA KERAJAAN YANG TIDAK DIKENAL LAGI DI JAWA”.

Terbukti, dengan suatu kejadian penting, yakni Kapten Tack berani menjual mahkota yang ia rampas ini kepada Susuhunan Amangkurat II dengan harga 1000 rijksdaalder. Ketika itu memang Amangkurat II sangat tertarik untuk memiliki mahkota yang belum pernah beliau lihat itu.

Laporan yang dimuat dalam Realia ini, hanya berupa berita pasca Kediri direbut VOC – Mataram 1678. Artinya hanya bercerita bahwa mahkota tersebut awalnya milik Sultan Intra Prista / Panembahan Maduretna / Pangeran Trunajaya / Raden Nila Prawata, kemudian dirampas oleh Kapten Tack, dan dijual pada Susuhunan Amangkurat II. Semua ini semakin menyisakan pertanyaan besar:

BAGAIMANAKAH MAHKOTA EMAS KUNO KEMAHARAJAAN MAJAPAHIT TERSEBUT DAPAT BERADA DI SULTAN INTRA PRISTA?

Sumber Primer: Realia 20 Juni 1679, folio 298 – 299. Sumber Sekunder: Ricklefs, 2001: 177.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Selanjutnya

Asal-usul Desa Bunder

DAFTAR ISI Hide Rakyat PendatangTiba di HutanMembabat HutanNama BunderAkhir Kisah Berdasarkan sumber cerita yang di dapatkan dari beberapa…